Lebaran tahun ini (2010) aku mudik juga ke Jember walau cuma 1 hari, karena tuntutan tanggung jawab pekerjaan harus segera kembali melaksanakan tugas.
Berangkat dari Pandaan/Bangil (wilayah Pasuruan) menuju wilayah Jember menggunakan angkutan umum bus PO. AKAS GREEN. Tarifnya naik, seperti biasanya tarif Lebaran, tapi si kondektur pintar juga mengakali supaya keliatan tarif tidak naik dg cara mencoret jarak tempuh lebih jauh dari yg seharusnya, kebanyakan penumpang tidak akan teliti melihat ini, dan tidak ada yg protes. Penumpang penuh sekali walau tidak sampai banyak yang berdiri. Bus melaju cukup lumayan cepat dan tidak banyak ngetem lama di beberapa tempat.Kondisi bus tidak seberapa bagus, suara mesin cukup kasar/agak bising, tapi masih cukup nyaman walau tidak ber AC. Tapi para awak bus beberapa kali mengeluh/mengomel dengan kondisi perusahaan yang menggaji mereka pas pasan saja, walau mereka sudah kerja keras mencari penumpang.
Berikutnya, waktu kembali ke wilayah Pasuruan, saya menggunakan angkutan umum bus PO. LADJU. Ini baru agak sedikit mengejutkan, karena tarif benar2 tidak naik seperti tarif Lebaran biasanya. Bus ini tidak mengambil penumpang terlalu banyak, begitu tempat duduk hampir penuh (90% terisi) bus berangkat dan tdk banyak mengambil penumpang di jalan. Walaupun banyak penumpang yg mencegat di tengah jalan. Hanya nambah sedikit penumpang saja sampai kursi benar2 terisi semua. Seperti bus Patas saja, padahal ini bus ekonomi !!! walaupun kondisi bus cukup tua/tidak seberapa bagus, tapi terasa mesinnya cukup halus dan tidak terlalu bising di telinga penumpang, mungkin mesinnya terawat, walau eksterior&interior kurang bagus. Bus melaju cukup kencang bahkan tergolong cepat tapi tidak ugal-ugalan. Saya puas dengan layanan Bus PO. LADJU terutama yang no Pol N 7104 UW, yang saya tumpangi tanggal 13 September 2010. Walaupun bus ekonomi tidak ber AC, tapi cukup nyaman bagi penumpang karena tidak dipaksa berisi penuh penumpang, tidak terasa gerah/panas sama sekali. Para awak bus cukup ramah dan tidak banyak berkata-kata yang sia-sia.
Saya sempat bercerita hal ini dengan beberapa teman yang sering ke luar kota di wilayah Jatim bagian timur, dan mereka rata-rata juga membenarkan bahwa PO. LADJU saat ini selangkah lebih maju dalam pelayanan penumpang. Hampir semua bus PO. LADJU di kaca sampingnya tertempel daftar tarif dari satu kota ke kota lainnya sesuai trayek bus, benar2 transparan kepada penumpang.
Ini bukan mempromosikan PO. LADJU, tapi ingin berbagi pengalaman saja, karena saya sudah lama tidak menggunakan layanan angkutan umum karena agak malas & trauma dengan jeleknya kualitas layanan Bus angkutan umum pada tahun2 dulu. Apalagi saya sudah punya sarana transportasi pribadi.
Tetapi kini menjadi terbuka pikiran saya untuk lebih menggunakan angkutan umum jika ke luar kota, karena layanannya sudah jauh lebih baik daripada yang dulu, selain itu menggunakan angkutan umum jauh lebih hemat biaya dan tenaga serta mengurangi potensi kemacetan lalu lintas dan polusi, cuma agak boros waktu juga sih. Sebab, naik kendaraan pribadi jauh lebih cepat sampai tujuan daripada angkutan umum, tapi selisih 1 - 2 jam saya kira nggak maslah.
Mari kita gunakan angkutan umum... demi masa depan yang lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar